Komentar |
| Foto Syamsudin Some, Ketua Lembaga Advokasi Pembangunan dan Informatika (LAPI) Kabupaten Dompu NTB |
Dompu, l BidikInfoNews.com - Air bersih adalah kebutuhan yang sangat urgent bagi seluruh masyarakat pada umumnya, Namun Tiga periode bergantinya kepala Daera, persoalan Air bersih masih juga menjadi teriakan serta jeritan masyrakat kabupaten Dompu hinga saat ini, entah apa yang menjadi hambatan sehinga pemerintah tidak dapat mengatasinya.
Pada hal segala upaya pemerintah baik propinsi maupun daerah terus dilakukan, seperti mengucurkan Anggaran meliaran agar dapat menimalisir persoalan air bersih yang ada. Namun semua itu seolah_olah hanyalah mimpi yang tidak berwujut.
Baca Juga :wakil bupati dompu akan tahan sk cpns
Terbukti hampir 2 tahun lamanya, pembangunan air bersih di Dompu melalui Perusahaan Daerah Ari Minum (PDAM) yang menelan Dana 20 miliar tidak nampak hasilnya.
Dalam hal itu, Ketua Lembaga Advokasi Pembangunan dan Informatika (LAPI) Dompu, Syamsudin alias (Some) kini tidak tinggal diam. dia meminta Pemerintah Kabupaten Dompu untuk segera mengaudit penggunaan anggara puluhan miliaran rupiah tersebut.
"Uang 20 miliar ini untuk pembangunan air bersih. Kalau memang tidak ada hasilnya, kami minta kepada pemerintah untuk mengaudit kembali penggunaan uang itu" Ungkap Some kepada media ini, Rabu (3/11/21).
Pasang Iklan Disini :
Some juga mengisyaratkan, jika pemerintah daerah tidak menyikapi persoalan ini untuk segera melakukan audit terhadap penggunaan Anggara 20 miliar itu, maka pihaknya akan melayangkan laporannya ke Mabes Polri.
"Pemerintah daerah sekarang lambat menyikapi masalah air bersih ini dengan melakukan audit terhadap penggunaan anggaran 20 miliar itu. Sekarang kami LAPI akan bergerak untuk melaporkan secara resmi persoalan ini ke Mabes Polri" Tegasnya.(fhen)