Jelang Idul Adha 2025, Kepala UPT Peternakan Bolo Himbau, Perhatikan Kelayakan Hewan Kurban

Kategori Berita


.

Jelang Idul Adha 2025, Kepala UPT Peternakan Bolo Himbau, Perhatikan Kelayakan Hewan Kurban

8 Mei 2025
Foto Kepala UPTD Peternakan Bolo Kabupaten Bima 


Bima,NTB_Bidikinfonews.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kepala UPT Peternakan Kecamatan Bolo mengimbau masyarakat, panitia kurban, dan para pedagang ternak untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Hal ini penting guna memastikan daging yang dibagikan benar-benar sehat, aman, dan layak konsumsi.


“Idul Adha bukan hanya momentum ibadah, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk menjamin bahwa hewan yang dikurbankan bebas dari penyakit dan memenuhi syarat syar’i,” ujar Kepala UPT Peternakan Bolo dalam keterangannya. Pada Kamis 8 Mei 2025.



Baca Juga:



Pihak UPT Peternakan Bolo telah menyiagakan petugas kesehatan hewan di sejumlah titik penjualan ternak. Tujuannya, memastikan seluruh hewan kurban memenuhi standar kesehatan, termasuk terbebas dari penyakit seperti antraks dan Lumpy Skin Disease (LSD).


Ia juga mengimbau panitia kurban di setiap desa agar melakukan koordinasi dengan petugas peternakan untuk pelaksanaan ante-mortem (pemeriksaan sebelum disembelih) dan post-mortem (pemeriksaan setelah disembelih). Dengan demikian, distribusi daging kepada masyarakat dapat dilakukan secara aman.


“Kami siap memberikan pendampingan teknis dan pemeriksaan gratis. Tidak ada pungutan biaya. Silakan hubungi petugas kami di UPT Peternakan Bolo, Suherman, SPt. tegasnya.



Pasang iklan di Sini:


Sebagai bentuk kesiapan, pihaknya berharap masing-masing dari 14 desa di wilayah Kecamatan Bolo dapat segera membentuk panitia khusus kurban. Langkah ini diperlukan agar Dinas Peternakan dapat melakukan koordinasi dan pengawasan dengan lebih maksimal.


Salah satu kendala yang kerap terjadi setiap tahun adalah pelaksanaan kurban secara individu tanpa pelaporan ke pemerintah desa. Akibatnya, pemeriksaan hewan kurban sering tidak dilakukan. "Kami harap tahun ini bisa lebih tertib. Dengan adanya koordinasi dari desa, kami dapat turun langsung untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai standar kesehatan dan syariat," tutupnya.


Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan pelaksanaan ibadah kurban tahun ini dapat berlangsung lancar, aman, dan menyehatkan bagi seluruh masyarakat Kecamatan Bolo. (*).