Komentar |
| Foto Bupati Dompu, Ketua DPRD dan jajaran OPD dan SKPD Dompu Saat Mengikuti Upacara Hari Pancasila 2025. |
Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Momentum Upacara peringati hari Pancasila tahun 2025, Bupati Dompu dengan resmi Launching Festival Lakey 2025. Launching yang digelar di Lapangan Beringin Pemda Dompu dihadiri dan disaksikan oleh para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh peserta Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Beringin Pemda Dompu.
Usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025). Dengan diiringi penekanan tombol sirene sekaligus pemasangan baliho menandai kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam menyelenggarakan event tersebut.
Baca Juga:peringati hari lhs 2025 dlh dan mio
"Pada hari ini tanggal 2 Juni 2025, saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu secara resmi melaunching Festival Lakey dengan tema "Inspiring of Lakey," ucap Bupati BBF saat peluncuran Festival Lakey 2025 itu.
Bupati menegaskan Festival Lakey bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Dompu secara umum.
"Oleh karena demikian saya berharap seluruh elemen masyarakat untuk dapat mendoakan, menyukseskan, dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Festival Lakey 2025 ini. Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT, saya secara resmi membuka Festival Lakey ini," kata Bupati.
Simak videonya di bawah ini 👇 👇 👇
Perlu diketahui bahwa pemerintah Kabupaten Dompu mengagendakan pelaksanaan Festival Lakey, sebagai upaya pengembangan Industri Pariwisata Daerah. Event ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten.
Pasang iklan di Sini:
"Festival Lakey ini lebih dari sekedar perhelatan Tahunan. Festival ini adalah panggung gemilang yang mempertemukan adrenalin ombak Samudera Hindia dengan kehangatan serta kekayaan budaya Kabupaten Dompu, berpusat di pesisir eksotis Pantai Lakey.
Festival Lakey 2025 adalah sebuah jendela yang membuka lebar Pesona Lakey sebagai destinasi wisata olahraga air kelas dunia, sekaligus memperkenalkan kedalaman dan keunikan Budaya Dompu kepada khalayak yang lebih luas. (*).