![]() |
Suasana Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 - 2029. |
Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Bappeda dan Litbang melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 - 2029.
Musrembang yang berlangsung dibuka secara resmi oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, Senin (16/06/25) di Aula Pendopo Bupati sekira pukul 07.00 Wita - Selesai.
Baca juga:ketua dekranasda dompu gugah semua
Hadir di acara ini Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SE, Ketua DPRD, Ir. Mutakun, Wakil Ketua DPRD, Kurniawan Ramadhan, SE., ME, Anggota Forkopimda.
Hadir juga Sekda, Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Camat, Tokoh Agama, Tokoh Mayarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Organisasi Sosial Masyarakat / Lembaga Swadaya Masyarakat, dan elemen pentingnya.
Dalam sambutannya di acara ini Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE mengungkapkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 bahwa Bupati dan Wakil Bupati wajib menyusun Dokumen RPJMD yang merupakan Dokumen Wajib Perencanaan Daerah sebagai Pedoman Pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun kedepan yang memuat Visi dan Misi.
"Kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dompu Periode 2025-2030 mengusung Visi mewujudkan Kabupaten Dompu yang Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya", katanya.
Menurut Bupati Bambang Firdaus pelaksanaan Visi dan Misi diturunkan kedalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang akan dijadikan sebagai ukuran keberhasilan pencapaian Visi Misi Daerah.
"Dalam pencapaian Visi dan Misi tersebut telah tersusun arah kebijakan yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan", tuturnya.
![]() |
Bupati dan Wakil Bupati Dompu Saat Menyerahkan Piagam Penghargaan Di beberapa Sektor Pemerintah Daerah |
Lebih lanjut disampaikan Bupati Bambang Firdaus dalam arah pembangunan kewilayahan rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2025-2029, Kabupaten Dompu ditetapkan sebagai kawasan komoditas unggulan yaitu komoditas perkebunan, peternakan, pengembangan sentra berbasis perikanan tangkap dan kawasan pangan lokal. komoditas tersebut merupakan potensi unggulan yang mendominasi dan menopang pertumbuhan ekonomi daerah selama ini. untuk itu pengelolaan terhadap berbagai komoditas tersebut perlu terus ditingkatkan.
"Perekonomian Kabupaten Dompu selama lima tahun terakhir bergerak lamban. Untuk menggerakkan perekonomian daerah direncanakan penguatan pada sektor hulu pertanian dan perikanan berupa penyediaan sarana dan prasarana pendukung, penguatan kelembagaan dan kapasitas petani dan nelayan, penyediaan bibit/benih murah dan berkualitas sehingga akan meningkatkan produksi yang disertai dengan hilirisasi berupa peningkatan nilai tambah pengolahan dan industrialisasi.
Adapun sektor pariwisata akan dilakukan peningkatan promosi dan kerjasama pariwisata, penataan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, penyediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang berkualitas dan peningkatan event wisata yang dikolaborasikan dengan atraksi budaya.
Disamping itu para pelaku UMKM, IKM dan ekonomi kreatif memiliki andil dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. untuk itu pendampingan terhadap para pelaku usaha dilakukan melalui peningkatan kapasitas, fasilitasi permodalan serta bantuan sarana dan prasarana usaha akan disiapkan berikut lokasi-lokasi strategis bagi para pelaku usaha tersebut untuk mengembangkan usahanya.
selanjutnya peningkatan investasi perlu terus diupayakan dengan penyediaan regulasi tata ruang wilayah yang pro terhadap investasi berusaha, peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar daerah seperti konektivitas, air bersih, sanitasi, persampahan dan transportasi.
"Seluruh rencana tersebut dipercaya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah menjadi 8,5 persen yang diikuti dengan penurunan angka kemiskinan menjadi 8,60 persen dan kemiskinan ekstrim menjadi 0 persen pada tahun 2029", ujarnya penuh semangat.
![]() |
Berikutnya Bupati Bambang Firdaus menjelaskan tingkat pengangguran terbuka akan ditekan sampai 2,18 persen. Adapun tingkat kesenjangan akan diturunkan sampai 0,277 poin, sedangkan ipm akan meningkat menjadi 76,5 poin yang disertai dengan peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup menjadi 68,18 persen pada tahun 2029.
"Untuk mewujudkan rencana besar tersebut, RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2025-2029 yang merupakan peta jalan pembangunan lima tahun kedepan telah menetapkan visi yang ingin dicapai melalui 4 misi pembangunan, 12 sasaran strategis daerah dan 6 program unggulan.
"Periode RPJMD ini merupakan tahap pertama dari 4 tahapan pembangunan menuju Dompu Emas di tahun 2045 sesuai dengan RPJMN tahun 2025-2045 yang merupakan bagian dari ekosistem Perencanaan Jangka Panjang NTB maupun nasional sehingga bersifat imperatif", terangnya.
Pasang iklan di Sini:
Berikutnya Bupati Bambang Firdaus dalam kesempatan ini juga menegaskan dalam 4 bulan kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati, kami telah menyiapkan fondasi pembangunan jangka panjang melalui penataan SDM Birokrasi dengan meningkatkan disiplin serta kinerja aparatur, mengembalikan kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan, menetapkan gerakan kebersihan semesta, mulai membenahi penerangan jalan serta menyiapkan pakaian sekolah gratis bagi siswa/siswi baru pada tingkat SD dan SMP.
Diungkapkan lagi dari sisi penyusunan Dokumen RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2026, Musrenbang hari ini menyokong tema:
”Mewujudkan Dompu Maju melalui Peningkatan Daya Saing SDM, Produktivitas Ekonomi dan Infrastruktur berkualitas serta birokrasi yang inovatif dan melayani”
tema ini menyiratkan makna bahwa ikhtiar menuju dompu maju ditempuh melalui tersedianya sdm yang berdaya saing, ekonomi yang tumbuh dan merata, tersedianya infrastruktur yang berkualitas yang ditopang oleh mesin birokrasi yang inovatif dan melayani.
Kepada Para Pimpinan Perangkat Daerah agar memperhatikan dan menyimak dengan serius seluruh arah kebijakan untuk diturunkan kedalam rencana strategis perangkat daerah masing-masing.
Saya juga mengingatkan, berbagai program prioritas yang pernah kami janjikan agar dipastikan masuk dalam perencanaan strategis perangkat daerah. Seperti Reformasi Birokrasi, Dompu Satu Data, Pakaian Seragam Sekolah Gratis, Peningkatan Mutu Guru, Pelaksanaan Pendidikan Karakter dan Muatan Lokal termasuk Literasi Alquran atau Dompu Mengaji, Beasiswa Kedokteran bagi Hafidz, Jaminan Kesehatan Masyarakat, Bantuan Benih Jagung Berkualitas, Asuransi Petani, Agro Industri, Penguatan IKM dan UMKM, Koperasi Tani yang bertrasnformasi menjadi Koperasi Merah Putih, Peningkatan Kunjungan Wisatawan, Revitalisasi Irigasi dan Sumber Air, Penataan Kota melalui Gerakan Semesta Kebersihan serta Peningkatan Infrastruktur Pedesaan.
"Seluruh program itu adalah janji politik kami dan harus menjadi konsen untuk dilaksanakan dalam lima tahun kedepan", tegasnya.
Kemudian Bupati Bambang Firdaus menyampaikan harapannya agar berbagai arah kebijakan yang telah tersusun didalam Rancangan RPJMD dapat dibahas dan ditemukan kesepakatan bagi para pihak dalam forum ini, sehingga muatan dalam rpjmd menjadi kompleks dan berkualitas.
"Saya percaya bapak ibu yang hadir dalam forum ini memiliki pandangan yang beragam terkait arah kebijakan pembangunan daerah. Untuk itu harapan saya diskusi ini dapat berjalan dengan baik dan fokus untuk menghasilkan sebuah dokumen perencanaan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan Dompu maju", harapnya.
Dalam pantauan acara pembukaan Musrembang RPJMD berjalan aman, tertib dan lancar diawali dengan penyerahan tropi bagi para inovator terbaik dan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Bappenas, Bappeda NTB dan narasumber diakhiri dengan penandatanganan dokumen RPJMD 2025-2029, serta diskusi dan tanya jawab. (tim)