Foto Bang Edo Dewan Kesenian Daerah (DKD) Dompu NTB |
Dompu, Bidikinfonews.com - Organisasi para insan seniman daerah yang dikenal dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Dompu, yang dibentuk sejak Puluhan Tahun kini dinilai mati suri.
Pasalnya hampir 7 tahun ini lenyap dari kacamata publik. DKD yang biasa menampilkan pergelaran teater kesenian daerah pasalnya, hingga saat ini kesenian daerah yang biasa tampil diberbagai event kini tidak tampak lagi dipermukaan.
Baca Juga :Dorong Maju Kelestarian Budaya, Kadis Disbudpar Dompu : Ini Sketsa Bagunan Situs Dorobata
Hal itu disampaikan oleh salah satu Pembina Seni teater yang Karismatic akrap dipanggil "Bang Edo" dirinya mengatakan bahwa DKD yang sebelumnya di SK-kan oleh Bupati Dompu kini hanya tinggal nama saja,"ungkapnya Bang Edo saat ditemui oleh media ini di ruang kerja Kadis Disbudpar Kabupaten Dompu kamis (24/03/22).
Bang Edo, mengatakan, terakhir DKD ini eksis pada masa kepemimpinan "Ompu Beko", lambat laut dengan pergantian pemimpin daerah terjadi sehingga nama DKD tidak dapat muncul lagi, padahal struktur organisasi kepengurusannya tembus sampai ke Provinsi dan Pusat.
"Awal mula mati surinya organisasi DKD ini, itu terjadi sejak diambil alih kepemimpinan kepengurusannya oleh kepala dinas yang menaungi, padahal Dewan Kesenian Daerah (DKD) itu bukanlah organisasi milik para pejabat, namun itu hak dari para seniman itu sendiri,"ungkapnya.
Pasang iklan Disini :
Lanjut Bang Edo, Dewan Kesenian Daerah (DKD) dibawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Sebelumnya organisasi ini mendapat kucuran dana setiap tahun dari Daerah untuk pemantapan organisasi, namun sekarang tidak ada lagi.
"Kami yang terorganisir dalam DKD salam sekian tahun ini jalan masing-masing. Kami tidak mungkin berhenti karena jiwa kami ada disitu, kadang-kadang kami merasa miris dan sedih juga karena melihat daerah lain DKD nya jalan juga, sementara Dompu yang notabenenya memiliki sejarah hidup dari masa lampau yang, wah.." ungkapnya.
Namun, dalam kepemimpinan AKJ-Syah ini, kepengurusan DKD mulai dibahas lagi dalam rapat yang digelar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ir. Abdul Muis. Meski Dewan Kesenian Daerah ini sedikit dirubah menjadi Dewan Kebudayaan Daerah (DKD), walau demikian unsur kesenian itu tidak akan hilang dalam keputusan Kadisbudpar Dompu.
"Mudah-mudahan dengan DKD yang dibentuk hari ini, akan bisa lebih eksis lagi, karena nanti harapan besar saya pengurusnya bukan dari unsur birokrasi tetapi diambil dari teman-teman penggiat seniman itu sendiri" Harap Bang Edo.(bidik01).