![]() |
| Foto Ilustrasi |
Dompu,NTB_Bidikinfonews.com — Dugaan keterlibatan dua oknum wartawan dalam membela proyek revitalisasi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Dompu kembali menuai sorotan.
Kedua oknum tersebut diduga kuat berperan aktif melindungi kepentingan pihak tertentu yang tengah disorot publik karena adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek bernilai miliaran rupiah tersebut.
Baca juga :proyek revitalisasi kepala yayasan slb
Dugaan tersebut terjadi berdasarkan Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber di lokasi menyebutkan, kedua oknum wartawan itu diduga kerap hadir di lokasi proyek dan bahkan terlibat dalam upaya menggiring opini publik untuk membenarkan pelaksanaan pekerjaan yang dinilai warga tidak transparan dan diduga menyimpang dari ketentuan teknis.
Sejumlah sumber di lapangan menilai, tindakan tersebut telah mencederai marwah profesi wartawan yang seharusnya independen, kritis, dan berpihak pada kepentingan publik. “Mereka seolah menjadi pembela proyek, bukan lagi penyampai informasi yang objektif,” ujar Alfarid bersama salah satu warga Desa Matua yang enggan disebutkan namanya, Minggu (2/11/2025).
Sementara itu, pihak terkait yang berkompeten dalam pelaksanaan proyek revitalisasi belum memberikan klarifikasi resmi atas munculnya dugaan keterlibatan dua oknum wartawan tersebut.
Namun media ini akan tetap terus berupaya menemui juga mendapatkan pernyataannya guna perimbangan pemberitaan terkait perihal tersebut.
Pasang iklan disini:
Sementara kalangan masyarakat dan pemerhati media di Dompu berharap agar organisasi profesi pers segera turun tangan melakukan penelusuran guna memastikan kebenaran dugaan itu. “Kalau benar ada wartawan yang justru menjadi tameng proyek, ini pelanggaran etik serius,” ujar salah satu pengamat media lokal.
Diketahui perihal dugaan proyek revitalisasi SLB Trisula Skill yang sebelumnya juga disorot karena masalah transparansi dan kualitas pekerjaan yang di nilai bermasalah akan terus menjadi buah bibir publik yang ada.
Pihak terkait bukan memperbaiki sistim dan tatakelola proyek revitalisasi yang di lakukan dengan transparan dan benar, Tapi sebaliknya justru menambah masalah baru dan di yakini akan berbuntut panjang karena adanya dugaan keterlibatan dua oknum wartawan pada pelaksanaan proyek yang di maksut. (Bl).
Bersambung.....?
Komentar