Diduga Pelaksana dan Konsultan Proyek Revitalisasi SLB Trisulla Berasal dari Luar Daerah, Panitia Lokal Hanya Formalitas -->

Kategori Berita


.

Diduga Pelaksana dan Konsultan Proyek Revitalisasi SLB Trisulla Berasal dari Luar Daerah, Panitia Lokal Hanya Formalitas

4 Nov 2025
Foto Papan Informasi dan Nama Yayasan SLB Trusulla Skill Woja Dompu

Dompu, NTB_Bidikinfonews.com — Dugaan adanya kejanggalan kembali mencuat dalam pelaksanaan proyek revitalisasi Sekolah Luar Biasa (SLB) Trisulla Skill yang berlokasi di Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan bahwa pelaksana proyek dan konsultan kegiatan tersebut diduga berasal dari luar daerah, bukan dari unsur lokal sebagaimana mestinya.


Dugaan itu menguat setelah sejumlah pihak panitia lokal yang sebelumnya disebut-sebut terlibat dalam proyek tersebut mengaku tidak mengetahui secara jelas mekanisme maupun proses teknis pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan. 


Baca juga :diduga dua oknum wartawan terlibat


Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa keterlibatan panitia lokal hanya bersifat formalitas semata, sementara kendali utama justru berada di tangan pihak luar yang diduga sengaja diskenariokan oleh pihak SLB Trisulla Skill sendiri.


Salah satu contoh yang mencuat ke permukaan yakni dugaan penunjukan Syaiful, yang diketahui berasal dari Sila, Kabupaten Bima, sebagai pihak perencana oleh pihak sekolah. Penunjukan tersebut menimbulkan tanda tanya besar bagi semua pihak, sebab posisi penting seperti perencana proyek seharusnya melalui mekanisme yang transparan dan melibatkan pihak profesional yang memahami kondisi lokal.


"Kami hanya diberi tahu bahwa Syaiful ditunjuk langsung oleh pihak sekolah. Kami tidak tahu dasar penunjukannya,” ungkap salah satu sumber internal yang enggan disebutkan namanya.


Padahal, proyek revitalisasi dengan nilai anggaran miliaran rupiah tersebut diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi pengembangan pendidikan dan masyarakat di lingkungan sekitar. 


Namun yang terjadi justru sebaliknya di duga kuat proyek revitalisasi tersebut dinilai sengaja menutup nutupi alias tidak transparan dan langar aturan agar tidak tercium dan dugaan perkaya diri pribadi serta kelompok di lakukan tidak terlihat dan tercium baik oleh masyarakat dan beberapa pihak lainya. Hal itu terjadi di perkuat dengan hasil investigasi media ini di lapangan dan di beritakan sebelumnya terkuak nampak jelas danya dugaan skenario jahat yang terjadi di lakukan. 


Sementara pihak perencana atas nama Syaiful terkait yang di hubungi oleh media ini melalui via WhatsApp Selasa (4/11/25) mengatakan bahwa pihak nya bukan pelaksana tetapi pihak perencana pembangunan proyek revitalisasi di tunjuk dan di SK kan oleh pihak sekolah terkait tentunya.


"Saya bukan pihak Pelaksana tetapi pihak perencana nya," terang Syaiful.


Mendapati pengakuan pihak nya, kemudian media ini kembali memintai nomor hp pihak pelaksana proyek revitalisasi nya guna di mintai keterangan terkait perihal laporan progres atau capaiyan saat ini sudah sampai di mana dan seperti apa pembangunan yang di kerjakan saat ini.


"Katanya dia belum bisa di konfirmasi ta," Syaiful mengutip pernyataan Pihak Pelaksana.


Lanjut Syaiful mengatakan pihaknya minta ijin sama pengawasnya untuk berikan nomor hp nya.


Pasang iklan disini :


"saya minta ijin sama pengawas untuk berikan nomor hp, tp beliau belum berkenan. jadi saya hormati keinginannya,"terangnya.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak SLB Trisulla Skill belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan bahwa pelaksana dan konsultan proyek berasal dari luar daerah serta adanya dugaan skenario yang melibatkan pihak internal yayasan.


Tapi media ini akan terus berupaya untuk menemui dan menghubungi pihak terkait guna mendapatkan perimbangan pemberitaan perihal dugaan di maksut. (Bl).