Bendahara Disnakkeswan Dompu Diduga Korupsi Ratusan Juta Uang Setoran PAD 2023_2024

Kategori Berita


.

Bendahara Disnakkeswan Dompu Diduga Korupsi Ratusan Juta Uang Setoran PAD 2023_2024

29 Mar 2024

Foto Ilustrasi (istimewa).

Dompu_NTB_Bidikinfonews.com -  Diduga Oknum bendahara penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkwan) Kabupaten Dompu, Diduga menggunakan sejumlah Uang yang bersumber dari hasil pungutan retribusi Tahun 2023_2024 untuk kepentingan pribadi.




Ulah oknum bendahara yang diketahui berinisial Mr alias Iw tersebut, baru diketahui dan terbongkar usai sejumlah pihak mempertanyakan keterlambatan Penyetoran PAD ke Kas Daerah oleh Disnakkeswan Dompu.



Baca juga:bupati dompu terkesan tutup mata kadis



Kepala Disnakkwan Dompu, Muhammad Abduh SE. MSi, bahkan bereaksi keras dengan melayangkan surat teguran sebanyak Tiga kali yang diterbitkan sejak 12 September hingga 30 Oktober 2023 lalu. selain bersifat teguran, surat tersebut juga berbunyi agar oknum yang bersangkutan segera mengembalikan sejumlah uang yang diduga telah digunakan secara pribadi itu.



Tidak sampai disitu saja, Disnakkwan Dompu juga telah melaporkan langsung perbuatan Mr alias Iw yang saat ini menjabat sebagai bendahara penerimaan PAD ke Inspektorat Dompu, melalui surat permohonan pemeriksaan yang dikirim pada 11 Januari kemarin dengan Nomor : 524/13/Disnakkwan/2024.



Menanggapi tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya diduga menggunakan uang setoran untuk kepentingan pribadi, Mr alias Iw yang di temui Awak Media dompu.siap86.co.id pada Kamis(21/03/2024) Pagi, dengan tegas membantah tudingan yang terkesan menyudutkan dirinya itu.



"Bukan karena itu tp faktor keterlambatan setor ", Ujarnya Singkat.



Pasang iklan Disini:



Oknum bendahara tersebut berdalih, bahwa keterlambatan Penyetoran PAD yang ia maksud di karenakan ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab, diantaranya adalah masalah administrasi. Itupun terlambat membayar kata Mr hanya sekitar seminggu saja.



"Terlambatnya hanya seminggu saja karena ada beberapa kendala, termasuk masalah administrasi ", Kilahnya.




Padahal, dalam surat teguran yang dirilis marathon sejak 12 September hingga 30 Oktober 2023 yang ditujukan kepada oknum Mr, secara jelas berisi permintaan pengembalian uang setoran PAD yang diduga telah raib karena digunakan secara pribadi.



Namun demikian, Mr alias Iw mengakui bahwa dirinya telah lalai sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan setoran PAD Tahun 2023 senilai kurang lebih Rp.227.000.000.



"Saya akui saya lalai, namun telah saya setor ke Kas daerah kurang lebih segitu ", Akunya.



Diketahui, Disnakkwan Kabupaten Dompu yang notabene adalah salah satu instrumen penting kesuksesan Program JARA PASAKA yang " dimanjakan " dengan anggaran Fantastis serta bersumber dari APBD maupun APBN, malah saat ini tengah jadi sorotan publik, terkait dugaan pungutan liar (pungli_red,) dan sejumlah pengadaan barang dan jasa yang diduga tidak sesuai spesifikasi dan alokasi yang dianggarkan.



Dilansir dari sejumlah media online Lokal dan Regional yang dipublish 19 Maret kemarin, bahkan salah satu anggota DPRD Dompu sempat " Murka " dan dengan nada jengkel mengusulkan agar secepatnya digelar rapat khusus dan terbuka serta meminta kepada Inspektorat dan BPKP Provinsi NTB untuk segera melakukan Audit.(*)