![]() |
Foto Suasana Bincang Bincang Soal Dompu Bebas sampah plastik |
Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu bekerja sama dengan Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu menggelar diskusi bertema “Dompu Tanpa Sampah Plastik”, yang berlangsung di halaman Hotel Aman Gati, Lakey Beach, Kecamatan Hu’u, Rabu (4/6/25).
Kegiatan tersebut dipandu oleh Ketua MIO Indonesia Kabupaten Dompu, Sarwon Al-Khan, dan menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Mutakun, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M., dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, Jufri, ST, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat, para Kepala Desa, serta masyarakat dan pemerhati lingkungan se-Kecamatan Hu’u.
Baca juga:di hari lhs 2025 dinas lh dan mio dompu
Sampah Plastik: Masalah Serius dan Kronis
Dalam pengantarnya, Sarwon Al-Khan menyoroti persoalan sampah plastik sebagai isu yang krusial. Ia menyampaikan bahwa sampah plastik telah menjadi masalah kronis di Dompu, termasuk di kawasan wisata Lakey Beach.
"Kita harus selamatkan bumi dari sampah plastik. Walaupun kita sendiri masih kerap inkonsisten, misalnya dengan tetap menggunakan botol plastik untuk minum. Namun kesadaran harus terus dibangun," ujarnya.
Simak videonya di bawah ini 👇👇👇
M. Ali, salah satu pemerhati lingkungan di kawasan Lakey Beach, menegaskan bahwa masalah sampah tidak akan pernah selesai jika tidak dibarengi dengan kesadaran kolektif. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan dukungan fasilitas dari pemerintah.
"Sampah ini datang dari berbagai sumber, tapi kalau kita sadar, persoalan ini bisa diatasi. Penggunaan plastik adalah bom waktu bagi anak cucu kita," kata M. Ali. Ia juga mendesak Pemda Dompu segera membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menyediakan armada pengangkut sampah, khususnya di Kecamatan Hu’u yang belum memilikinya.
Senada dengan itu, Mawar, Ketua Pokdarwis Lakey Beach, menekankan perlunya tempat pengelolaan sampah, bukan sekadar penumpukan.
Ia mengusulkan agar DLH menggagas program seperti "tukar sampah dengan beras" guna mendorong masyarakat lebih aktif dalam mengelola sampah rumah tangga.
"Kami ingin tempat itu bukan jadi TPA semata, tapi pusat pengelolaan yang menghasilkan nilai tambah. Dengan konsep tukar sampah dengan beras, masyarakat bisa lebih tergerak mengumpulkan sampahnya sendiri," jelas Mawar.
Pasang iklan di Sini:
Menanggapi hal tersebut, Kepala DLH Kabupaten Dompu, Jufri, ST, M.Si., menyatakan pihaknya siap mengusulkan pembangunan TPA ke pemerintah daerah. Ia juga membuka diri terhadap berbagai masukan masyarakat.
"Kami akan upayakan pengajuan TPA ke pemerintah daerah. Sementara program tukar sampah adalah praktek baik yang sudah diterapkan di beberapa tempat, seperti tukar sampah dengan minyak kelapa. Ini masukan penting yang akan kami pertimbangkan," ujar Jufri.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Mutakun, dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk membangun kesadaran dan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan.
"Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak bisa membawa dampak positif bagi lingkungan. Semoga kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan untuk keberlanjutan alam kita," tutupnya.(*).