Tuntut Harga Pokok Kebutuhan Para Petani Stabil, Puluhan Pemuda GMNI_IMM Gedor DPRD Dan Pemda Dompu

Kategori Berita


.

Tuntut Harga Pokok Kebutuhan Para Petani Stabil, Puluhan Pemuda GMNI_IMM Gedor DPRD Dan Pemda Dompu

11 Nov 2021
Masa Aksi Saat Didepan Kantor DPRD Kabupaten Dompu 

Dompu, l BidikInfoNews.com - Tuntut harga pokok kebutuhan para Petani stabil puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM) mengedor Gedung Kantor DPRD Kabupaten Dompu NTB, Kamis tanggal 11 November 2021 Pukul 09.20 wita.


Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan orang tersebut terkait beberapa Visi/Misi Bupati dan Wakil Bupati Dompu khususnya dalam RPJMD tahun 2022 yang beberapa hari lalu selesai dalam pembahasan nya. 


Baca Juga :nikmati akhir pekan bersam keluarga


M.Subhan S.sos. selaku kordinator lapangan (korlap) dalam orasinya dirinya mewakili suara masyrakat mengatakan, kebutuhan Pupuk merupakan yang sangat urgen untuk keberlanjutan tanaman para petani, Baik itu padi jagung dan lainnya. Namun yang terjadi selama ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan dan kenaikan harga nya.


"Hari ini kami hadir didepan kantor DPRD Kabupaten Dompu, ingi mendengarkan dan mengetahui sejauh mana tingkat kinerja serta interfensi nya 30 anggota DPRD dalam hal kebutuhan para petani, jangan hanya pembahasan Anggaran yang diprioritaskan tetapi apa yang menjadi keluhan pera petani juga harus diakomudir dan di selesaikan,"ujarnya M.Subhan S.sos.

Lanjut dirinya mengatakan, Sementara RPJMD tahun 2022 baru beberapa hari selesai dibahas juga terkesan membodohi masyrakat yang ada, Pasalnya menurut mereka yang tertuang dalam RPJMD sangat tipis untuk memajukan para petani, Kendati demikian jika tidak dibarengi dengan reaksi mereka ditingkat lapangan. 


"Kelangkaan pupuk dan naiknya harga obat obatan menjadi masalah yang sangat serius yang dihadapi oleh petani, hampir setiap Desa di Kabupaten Dompu, mengeluhkan hal sama. Karena pupuk juga merupakan bagian yang terpenting dari kebutuhan para petani,"jelasnya.


Pasang Iklan Disini :


Pantauwan lansung media ini, Senada juga disampaikan oleh Korlap II Ahmad SE. Ia Mengungkapkan bahwa masyrakat hari ini di bohongi oleh pemerintahan AKJ - SYAH melalui program JARAPASAKA yang tidak jelas keberadaanya, oleh karena itu Kami meminta kepada pemerintah AKJ - SYAH dan mengajak masyarakat untuk ikut bersama kami.


"Kita turun ke jalan hari ini untuk menuntut pemerintah AKJ-SYAH dan sekaligus meminta salinan RPMJD pemerintahan AKJ-SYAH untuk kita evaluasi bersama. Mendesak Bupati dan Wakil Bupati Dompu untuk mengkaji ulang mengenai visi misi dalam RPJMD tahun 2022 yang dinilai membodohi masyarakat," terang Ahmad Alias Son 

Lanjut Son, Banyak petani yang mengeluh dengan pengadaaan bibit yang ada di kabupaten Dompu tidak berkualitas begitu juga dengan penyediaan pupuk, para petani mengeluh tidak ada pupuk, kalaupun ada pupuknya sangat mahal sekali, tentu sangat membebani masyarakat petani.


"kami atas nama mahasiswa mendesak kepada pemerintah Daerah agar mengevaluasi kembali   program JARAPASAKA,"Ungkapnya.


Banyak Proble dan persoalan yang terjadi di Kabupaten Dompu saat ini. Dari kajian dan analinis kami ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  berbagai motif persoalan yang di hadirkan antara sengaja dan tidak sengaja dilakukan oleh aktor-aktor yang tidak bertanggug jawab.


"Masalah-masalah demikian sangatlah melekat pada jabatan dan status sosial yang dijalankan oleh pemerintahan AK-SYAH hari ini. Dugaan memperkaya diri sendiri, keluarga serta kelompok-kelompok tertentu menjadikan pemimpin lalai dalam mengembankan tugas dan wewenangnya sebagai kepada daerah yang diamanahkan oleh rakyat,"tuturnya. 

Hal yang paling krusial hari-hari ini yang ingin kami mintai pertanggung jawaban dari bapak Bupati Dompu berkaitan dengan persoalan keterbukaan pablik melalui RPJMD 2022 yang, kami anggap perlu untuk dilakukan transparansi kepada seluruh masyakat sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi public. 


"Disisi lain permasalah pertanian pun menjadi sorotan kami, mulai dari harga prodktifitas pertanian yang mahal dan sangat menyulitkan para petani, untuk merauk keuntungan dari hasil tanaman yang di produsi. Dari tahun ketahun permasalahan dan persoalan masalah biaya produktifitas pertanian selalu menemuai kendala yang sama mulai dari bibit bantuan yang kurang berkualitas, pupuk yang mengalami kelangkaan sampai pada mahalnya harga bahkan melenceng jauh dari harga HET," Bebernya Son. 


Tambah dirinya, mengingat hal demikian merupakan janji-janji politik yang harus segera di realisasikan secara maksimal, tentu kita ketahui bersama sebagaian besar masyarakat Dompu memiliki mata pencarian pada sektor pertanian.

SIMAK Videonya Dibawah Ini 👇👇👇

"Dalam hal ini beberapa hal yang menjadi tuntutan kami seperti, visi misi AKJ-SYAH dalam RPJMD 2022. Quo vadis JARAPASAKA?Memastikan kesediaan bibit unggul Memperbaiki distribusi pupuk dan obat-obatan. Untuk itu kami meminta salinan RPMJD AKJ-SYAH,"tandasnya. 


Menangapi persoalan tersebut, Pukul 11.15 wita wakil ketua DPRD M. Amin, S. Sos bersama ketua komisi I DPRD Ir. Muttakun menemui massa aksi dan memberikan tanggapanya. Untuk di ketahui oleh massa aksi, untuk program AKJ-SYAH saat ini masih menjalankan program dari Bupati yang lama, untuk program AKJ-SYAH berjalan adalah tahun 2022.  " harapan saya selaku anggota Dewan kita sama sama menunggu,semua tuntutan selama ini sudah di akomodir melalui program RPMJD,"terang wakil ketua DPRD M. Amin, S. Sos.


Sementara ditempat yang sama, ketua komisi I DPRD Ir. Muttakun menjelaskan, Terkait masalah harga jagung kami anggota DPRD akan membentuk Tim pengontrol stabilitas harga jagung ditingkat lapangan.


"Untuk itu saya sebagai anggota DPRD menyerahkan salinan RPMJD nya AKJ-SYAH saya minta massa aksi semua agar mempelajarinya, dan kemudian datang kembali dikantor DPRD untuk menemui juga membahasnya bersama,"Ungkapnya.


Di akhir penyampaianya wakil ketua DPRD kab. M. Amin,S. Sos, beberapa anggota DPRD yang mewakili kemudian menyerahkan RPMJD AKJ - SYAH kepada masa aksi secara langsung.


Menangapi hal itu, masa aksipun berterimakasi kepada anggota DPRD telah mau menemui massa aksi, "tetapi kami minta dengan serius agar aspirasi kami hari ini di realisasikan secara nyata, jangan sampai hanya sebagai pemanis untuk menyenangkan hati kami saat ini.sekali lagi kami tunggu realisasinya,"Tegas mereka. 


Usai ditemui oleh beberapa Anggota DPRD, Pukul 11.35 wita massa aksi kemudian meninggalkan kantor DPRD menuju Pemda Dompu berjalan kaki. Dipemda Dompu dan langsung melakukan orasi secara bergantian yang intinya:



"Kami minta kepada Bupati Dompu  agar menemui kami yang ingin menyampaikan aspirasi kami. Aksi ini adalah aksi Damai oleh karena itu kami minta kepada aparat yang ada agar kami di kawal dan di lindungi supaya tetap kondusif,"terang korlap Masa Aksi.



Massa aksi di ijinkan masuk ke kantor pemda Dompu untuk menemui Bupati Dompu dan melaksanakan Dialog, Namun harapan masa aksi terhambat karena Bupati Dompu tidak ada ditempat, kemudian massa aksi kemudian membubarkan diri.(fhen).