Beginilah Alur Perjalanan dan Perawatan Aulia: Dari PKM Bolo hingga Dirujuk ke RSUD Mataram

Kategori Berita


.

Beginilah Alur Perjalanan dan Perawatan Aulia: Dari PKM Bolo hingga Dirujuk ke RSUD Mataram

1 Mei 2025



Foto Aulia Bersama Ayah nya Saat     Dirawat di RSUD Bima 


Bima,NTB_Bidikinfonews.com  – Aulia, seorang pasien asal Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, kini sedang dirawat di RSUD Provinsi NTB setelah melalui rangkaian perawatan medis yang diduga tidak optimal, berujung pada dugaan malpraktik.


Dugaan tersebut diketahui setelah di ungkap oleh Abdurahman alias Caca, pihaknya mengatakan di mana Aulia pertama kali masuk ke Puskesmas Bolo (PKM Bolo) pada tanggal 10 April karena mengalami demam tinggi. 


"Di PKM Bolo, Aulia menjalani perawatan hingga tanggal 13 April. Selama perawatan, Aulia mengeluhkan rasa sakit pada tangan, yang menyebabkan pihak puskesmas mencabut infus yang dipasang."Ungkapnya. 



Ditanya disaat infus tersebut di cabut, apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh pihak puskesmas pada pasien (korban red) itu sendiri, selain hal itu, bagai mana dengan rasa sakit di tangan pasien apakah diberikan obat atau semacamnya oleh pihak puskesmas setempat.


"Tidak ada, Karena demam tinggi yang tidak kunjung turun, pihak PKM Bolo akhirnya merujuk Aulia ke RSUD Sondosia pada tanggal 13 April."Terangnya.


Baca juga:kondisi arumi memburuk hati seorang


Lanjut Abdurahman alias Caca mengatakan, Di RSUD Sondosia, Aulia dirawat hingga tanggal 15 April. Selama dua hari di sana, tangan pasien yang di keluhkan sakit diduga disebabkan mal praktek oleh pihak oknum puskesmas sebelumnya, tiba tiba muncul bintik hitam di tangan pasien akibat infeksi serius. 


"Melihat kondisi yang semakin memburuk, pihak RSUD Sondosia tidak bisa berbuat banyak terhadap Aulia, melainkan merujuk pasien ke RSUD Bima pada tanggal 15 April. Di dua lokasi Aulia kami bawa untuk mengharapkan kesembuhan dan pelayanan kesehatan yang baik, tetapi justru sebaliknya, penyakit Aulia pasien semakin parah dan rekomendasi Rujuk yang kami dapatkan,".


Setibanya di RSUD Bima, Aulia kembali dirawat selama tiga hari. Namun tangan Aulia semakin parah hingga menyebabkan infeksi serius pada tangannya, melihat kondisi tersebut, tim medis RSUD Bima kemudian  mengambil sikap dengan cara melakukan tindakan membelah tangan Aulia untuk mengatasi infeksi yang telah menyebar." Bebernya. 


Tidak berhenti disitu, Setelah dirawat hingga 18 April, kondisi Aulia yang masih memerlukan penanganan lebih lanjut, membuat pihak RSUD Bima merujuknya ke RSUD Provinsi NTB di Mataram.


Pasang iklan di Sini:


"Kami keluarga sangat kecewa. Sejak awal hanya demam, namun sekarang kondisi Aulia semakin buruk. Kami berharap ada penjelasan yang jelas dari pihak rumah sakit dan kami sedang mempertimbangkan langkah hukum," ungkapnya.


Saat ini, Aulia masih dirawat intensif di RSUD Mataram dan keluarga berharap kondisinya segera membaik. Mereka juga berencana untuk menempuh jalur hukum terkait dugaan malpraktik yang terjadi selama proses perawatan.


Pihak RSUD Sondosia, dan RSUD Bima hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun pihak media ini akan terus berupaya menemui pihak terkait guna mendapatkan perihal informasi dan pertimbangan pemberitaan.(tim).