Komentar |
| Foto Suasana Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXVI tingkat Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat |
BIMA.- NTB_Bidikinfonews.com - Malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXVI tingkat Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, resmi digelar pada Selasa malam, 13 Mei 2025. MTQ tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani untuk Bima Bermartabat.”
Ketua Panitia Penyelenggara, Ilham M. Ali, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa total peserta mencapai 280 orang dari seluruh cabang mata lomba yang dipertandingkan. “MTQ ini akan berlangsung selama satu minggu, mulai tanggal 13 hingga 19 Mei 2025,” ujarnya.
Baca juga:desa kara jadi lokasi pertama dinas
Kepala Desa Rada, Supratman, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar MTQ tahun ini dapat melahirkan Qori dan Qoriah terbaik dari Desa Rada yang mampu bersaing di tingkat Kecamatan hingga Kabupaten Bima.
Camat Bolo, Drs. Hj. Arabiah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MTQ tingkat desa ini. Ia menyebutkan bahwa malam pembukaan di Desa Rada ini merupakan malam kelima dari rangkaian pembukaan MTQ di desa-desa se-Kecamatan Bolo.
“Desa Rada menunjukkan semangat yang luar biasa. Peserta yang mengikuti lomba ini merupakan perwakilan dari seluruh elemen masyarakat di Desa Rada. Ini menunjukkan bahwa semangat keagamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an sangat kuat di tengah masyarakat,” ujar Camat Arabiah.
Usai sambutan, MTQ ke-XXVI tingkat Desa Rada secara resmi dibuka oleh Camat Bolo, Drs. Hj. Arabiah. Pembukaan ditandai dengan suara sarinee yang menggema di area pelaksanaan, menandai dimulainya rangkaian perlombaan secara resmi.
Turut hadir dalam pembukaan MTQ ini Danramil Bolo, Kapolsek Bolo, para Kepala Desa se-Kecamatan Bolo, Ketua LPTQ, PHBI, KUA, BASNAS, MUI Kecamatan Bolo, BPD, serta para Dewan Hakam dan Dewan Juri.
Pasang iklan di Sini:
Sebelum pelaksanaan lomba dimulai, para Dewan Hakam dan Dewan Juri telah dikukuhkan secara resmi oleh Kepala Desa Rada.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai dimulainya perhelatan akbar keagamaan di tingkat desa yang menjadi ajang pembinaan generasi Qur’ani sekaligus syiar Islam di tengah masyarakat.(*).