![]() |
Foto Massa Aksi Saat Mengelar Aksi Demostrasi Didepan Gudang PT. Rangga Eka Pratama Desa Jala |
Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Diduga Keberadaan salah satu perusahan atas nama PT. Rangga Eka Pertama dinilai menyebabkan kerusakan lingkungan yang ada sekitar, Ratusan Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Himpunan mahasiswa dan pemuda jala (HMPJ), Desa Jala Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu Mengelar Aksi unjuk rasa didepan gudang PT. Rangga Eka Pertama, Sabtu (16/08/25) kemarin.
Aksi yang dilakukan guna meminta jawaban terhadap pimpinan perusahaan atas segala kerusakan yang meraka lakukan terhadap lingkungan hidup lebih lebih pada masyarakat terkait.
Baca Juga:adanya dugaan dana siluman pokir dprd
Masa aksi menyampaikan bahwa keberadaan PT Rangga Eka Pertama dinilai telah melakukan kerusakan lingkungan mereka selama ini, Selain hal itu, masa aksi juga mengatakan, selain merusak lingkungan, keberadaan PT tersebut juga tidak ada kontribusi bagi masyarakat Desa Jala pada umumnya.
"Kami atasnama masyarakat yang tergabung dalam aksi saat ini, Mendesak PT. Rangga Eka Pratama untuk mengembalikan tanah warga Desa jala yang telah di rusaknya akibat penggalian yang tidak memiliki batas penggalian,"Terang Muslindi selaku ketua umum Himpunan mahasiswa dan pemuda jala (HMPJ).
Tak hanya itu, masa aksi juga meminta pihak PT . Rangga Eka Pratama untuk tidak melakukan pencemaran udara di area Desa jala dan sekitarnya.
"Kami mendesak PT. Rangga Eka Pratama agar segera menghentikan segala aktivitas yang berdampak pada kerusakan ekosistem di desa kami, Karena adanya hal itu, masyarakat di desa kami banyak yang mengalami penyakit dan sakit, Semua itu terjadi akibat masyarakat menghirup udara yang dipenuhi polusi (debu red) yang di hasilkan oleh PT. setempat."tegasnya.
Hal yang sama di sampaikan oleh korlap masa aksi M. Haerul Anam di mana keberadaan PT. Rangga Eka Pratama hanya membawa dapak negatif bagi masyarakat Desa Jala khususnya,
"Hal itu terbukti, selama keberadaan PT Rangga Eka Pratama beroperasi selama ini sudah banyak masyarakat yang mendapatkan dampak negatif, masyarakat manyak yang alami sakit tan, Dengan tegas kami meminta agar pihak PT terkait tidak lagi melakukan aktivitas apapun di wilayah kami ini,"ungkap nya.
Mereka juga meminta agar pihak PT. Rangga Eka Pratama juga tidak membuang bahan kimia yang berbahaya dan berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Karena menurut mereka itu dapat merusak habitat alam mereka.
"Dari beberapa poin tuntutan kami tersebut tidak diindahkan, maka kami akan melakukan aksi jilid ll dengan estimasi masa yang lebih besar.,"ancamnya.
Pasang iklan di Sini:
Menurut mereka, jika Pimpinan perusahaan bukannya menemui masa aksi, tetapi dengan arogannya menampilkan sifat acuh tak acuhnya. dan sama sekali tidak merespon dengan adanya problematik yang terjadi akibat ulah pihak mereka yang dengan sengaja membunuh mata pencarian masyarakat desa jala dan merusak habitat alam kami,"
Menurut masa aksi, pimpinan perusahaan dalam hal inih PT. Rangga Eka Pratama diduga dengan sengaja menutup mata dan membiarkan persoalan ini,
"Seakan akan tidak perduli dengan kondisi masyarakat desa jala dan lingkungan hidup yang ada,, dengan itu, satu kata bagi kami Lawan",.Terang Julkifli selaku masyarakat desa jala.
Lanjut julkifli mengatakan, jika dirinya bersama masyarakat dan masa aksi akan terus berkomitmen untuk melawan pihak PT. Rangga Eka Pratama ini, bila perlu usir perusahaan yang tidak bermoral tersebut, sebab masalah inih sudah terlalu lama di biarkan. Karna memang pimpinan perusahaan dalam hal inih PT. Rangga Eka Pratama juga sering berjanji manis terhadap masyarakat tapi tidak pernah di tepati. Jadi jangan heran ketika kemarahan masyarakat semacam ini terjadi.
Sampai berita ini di siarkan, pihak Pete Rangga Eka Pratama belum bisa di temui atau hubungi, Namun guna perimbangan pemberitaan, media ini akan terus berupaya menemui pihak PT. Rangga Eka Pratama terkait.(tim).