![]() |
| Foto Suasana Kegiatan Program Literasi Digital bertajuk "Pers Profesional sebagai Katalisator Pembangunan Daerah" di Gelar PT. STM |
Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Wujud nyata komitmen peningkatan kualitas jurnalisme daerah, PT Sumbawa Timur Mining (STM) bekerja sama dengan Dewan Pers RI menggelar Program Literasi Digital bertajuk "Pers Profesional sebagai Katalisator Pembangunan Daerah".
Kegiatan yang berlangsung di Caffe Laberka Sawete, Kabupaten Dompu, pada Jumat (14/11/2025) ini menghadirkan dua narasumber utama , antara lain yaitu : Rosarita Niken Widiastuti, Ketua Komisi Kemitraan, Hubungan Antar Lembaga, dan Infrastruktur Dewan Pers dan Abdul Manan, Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers Republik indonesia.
Baca juga:desak tiga orang tersangka di tahan
Hadir pula Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, Yani Hartono, S.P, serta Adam Rahadian, Communication Analyst PT STM yang mewakili Head of Corporate Communication PT STM, Cindy Elza. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan Pers/jurnalis Dompu.
Dalam sambutannya, Rosarita Niken Widiastuti mengapresiasi komitmen PT.STM yang dinilai konsisten mendorong peningkatan kualitas jurnalis serta memperkuat ekosistem pers yang sehat dan demokratis.
"Kegiatan ini merupakan literasi strategis untuk memperkuat kapasitas jurnalis lokal di tengah dinamika transformasi media digital yang semakin kompleks. PT.STM memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan SDM jurnalistik dan terwujudnya ekosistem pers yang sehat. Kolaborasi ini sangat berarti bagi peningkatan kualitas pers di Kabupaten Dompu,” ujar Niken.
Pada kesempatan yang sama, Adam Rahadian menegaskan komitmen PT. STM dalam mendukung penguatan kapasitas insan pers sebagai bagian dari upaya memperkuat jurnalisme profesional di daerah.
![]() |
| Foto Dua Narasumber Saat Kegiatan Berlansung |
Menurut Adam, pers yang profesional, independen, dan bertanggung jawab merupakan katalisator pembangunan.
"Melalui informasi yang akurat, berimbang, dan dapat dipercaya, insan pers berperan langsung dalam mendorong kemajuan sosial dan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lanjut Adam menekankan bahwa kolaborasi antara STM dan Dewan Pers adalah langkah strategis untuk memperkuat kompetensi jurnalis lokal, khususnya dalam menjaga kualitas karya jurnalistik dan penerapan Kode Etik Jurnalistik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan Good Mining Practices, yang mencakup keterbukaan informasi serta hubungan yang konstruktif dengan media, pemerintah, dan masyarakat. Komunikasi yang terbuka dan kolaboratif diyakini dapat memperkuat ekosistem informasi daerah dan mempercepat pembangunan yang inklusif,” tambahnya.
"Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas kerja sama yang baik. Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi pengembangan pers di Kabupaten Dompu dan Bima,” harapnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, Yani Hartono, S.P, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan literasi media.
Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam membentuk masyarakat yang cerdas, kritis, dan partisipatif, terutama di tengah maraknya disinformasi dan hoaks.
"Literasi media menjadi semakin penting karena kita dihadapkan pada tantangan disinformasi dan hoaks. Program seperti ini sangat relevan untuk membekali masyarakat dengan kemampuan memilah informasi yang benar dan akurat,” ungkap Yani.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah terus mendukung berbagai program peningkatan kualitas jurnalistik dan literasi media.
Pasang iklan di sini:
Media profesional dan berintegritas, kata Yani, merupakan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Pemerintah daerah membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PT STM dan Dewan Pers, demi penguatan kapasitas media lokal. Kami percaya media profesional dapat menjadi katalisator kemajuan daerah,” tegasnya.
Yani berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik.
"Jadilah jurnalis yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Mari aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman untuk memperkuat ekosistem media di Dompu,” tutupnya. (*).
Komentar
