Rem Blong! Truk Dalmas Polres Dompu Terguling di Tanjakan Moti To’i — Dua Anggota Luka, Amunisi TNI Nyaris Tercecer -->

Kategori Berita


.

Rem Blong! Truk Dalmas Polres Dompu Terguling di Tanjakan Moti To’i — Dua Anggota Luka, Amunisi TNI Nyaris Tercecer

13 Nov 2025
Foto Situasi dan Kondisi Kecelakaan Terjadi 

Dompu, Bidikinfonews.com — Suasana siang di kawasan Moti To’i, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, mendadak berubah mencekam. Sebuah truk Dalmas milik Polres Dompu yang mengangkut 140 kotak amunisi milik TNI terguling hebat di tanjakan curam, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 12.30 Wita.


Truk tersebut dikemudikan oleh Briptu Dian Arifky bersama rekannya Bripda Lalu Dika Ariya Suganda. Berdasarkan keterangan di lokasi, kendaraan kehilangan kendali akibat rem blong saat melintasi turunan tajam. Dalam upaya menghindari jurang di sisi kiri jalan, sopir sempat membanting setir ke kanan, namun nahas, truk tetap terguling keras di pinggir jalan.


Baca juga:dinilai langgar sop dalam penanganan


Akibat kejadian itu, kedua anggota Polres Dompu mengalami luka di bagian kepala dan kaki, namun berhasil selamat. Keduanya segera dilarikan ke Puskesmas Kempo untuk mendapatkan perawatan medis.


Tak berselang lama, Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin bersama sejumlah anggota langsung tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan memeriksa kondisi muatan yang tergolong sensitif, yakni amunisi TNI.


"Begitu laporan kami terima, kami langsung bergerak cepat untuk memastikan keselamatan anggota dan keamanan amunisi yang diangkut,” ujar IPTU Jubaidin di lokasi.


Sementara itu, personel TNI juga turut bergerak cepat membantu proses evakuasi kendaraan serta memastikan tidak ada amunisi yang tercecer. Sinergitas TNI-Polri tampak kuat dalam menangani situasi darurat tersebut.


Pasang iklan di sini:


Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Truk Dalmas berhasil dievakuasi menggunakan kendaraan derek milik TNI, dan seluruh amunisi dipastikan dalam kondisi aman serta utuh.


Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi seluruh jajaran aparat untuk selalu memeriksa kelayakan kendaraan operasional, terutama saat membawa logistik sensitif di jalur ekstrem seperti wilayah Kempo. (tim).