![]() |
Foto Anggota Kejari Bima dan Kantor BRI Unit Bolo Kabupaten Bima |
BIMA,NTB_Bidikinfonews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima tengah mengusut dugaan fraud (kecurangan) yang terjadi di BRI Unit Bolo. Saat ini, penyidik sedang melakukan proses telaah terhadap laporan yang masuk.
“Iya, benar sudah ada laporan dan penyidik sedang menelaah,” ujar Kasi Intelijen Kejari Bima, Deby F. Fauzan, melalui sambungan WhatsApp pada Selasa, 29 April 2025.
Baca Juga:bobrok di balik seragam pegawai bri
Deby yang didampingi oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bima, Catur Hidayat, memastikan bahwa setelah proses telaah rampung, pihaknya akan segera memulai tahap klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait.
“Setelah proses telaah selesai, jelas kami mulai melakukan klarifikasi,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BRI Unit Bolo, Imanuddin, membenarkan bahwa seorang oknum pegawai berinisial J terindikasi melakukan penggelapan dana nasabah.
“Iya, benar oknum pegawai inisial J ini sudah dicopot karena terindikasi terlibat penggelapan. Ini baru indikasi,” ungkap Imanuddin saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Pasang iklan di Sini:
Menurutnya, J adalah pegawai pindahan yang baru sekitar dua pekan bekerja di Unit Bolo saat kejadian terungkap.
“Kejadian ini terungkap sebulan lalu. Seperti apa kejadiannya sedang dalam penelusuran auditor internal,” jelas Imanuddin.
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah kerugian akibat ulah J. Ketika ditanya soal informasi bahwa J juga pernah melakukan hal serupa saat bertugas di BRI Unit Tawali, Imanuddin belum bisa memastikannya.
“Informasinya juga terjadi seperti di Bolo saat bekerja di Unit Tawali, tapi itu belum pasti ya. Kita tunggu hasil audit dulu,” tegasnya.
J diketahui merupakan pegawai tetap BRI yang bertugas sebagai petugas lapangan. “J menagih uang di BRILink, setoran, dan angsuran kredit,” jelas Imanuddin.(Daeng).