![]() |
Foto Bersama Ketua Beserta Anggota Pengurus GP Ansor Cabang Dompu NTB |
Dompu,NTB_Bidikinfonews.com — Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengeluarkan maklumat berisi sembilan poin sebagai respon atas meningkatnya serangan terhadap ulama dan pesantren di berbagai daerah. Menindaklanjuti hal itu, GP Ansor Cabang Dompu menyatakan siap satu komando mengikuti instruksi dan arahan pusat.
Ketua GP Ansor Kabupaten Dompu, Benyamin, menegaskan bahwa Ansor merupakan organisasi yang terstruktur dan terpimpin dengan garis koordinasi jelas hingga ke tingkat daerah. Karena itu, pihaknya menyatakan kesiapannya untuk tunduk dan patuh terhadap perintah pusat dalam menjaga kehormatan ulama dan pesantren.
Baca juga:kasus pengerusakan rumah di-ginte sudah
"Kami adalah organisasi terpimpin. Hari ini kami siap satu komando untuk melawan setiap bentuk serangan terhadap ulama dan pesantren,” tegas Benyamin kepada sejumlah awak media Rabu (22/10/2025).
Lebih lanjut, Benyamin menjelaskan sembilan poin maklumat GP Ansor tersebut antara lain:
1. GP Ansor mencermati adanya gerakan terstruktur, sistematis, dan masif dari kelompok keagamaan tertentu yang menyerang kehormatan kiai, pesantren, dan Nahdlatul Ulama (NU).
2. GP Ansor menilai tindakan Trans7, yang berulang kali menayangkan konten bermuatan permusuhan dan merendahkan ulama serta Islam Ahlussunnah wal Jamaah, sebagai bukti adanya misi khusus untuk memecah belah persatuan bangsa.
3. GP Ansor menegaskan bahwa penghinaan terhadap kiai dan pesantren merupakan ancaman nyata bagi harmoni kehidupan berbangsa.
4. GP Ansor menyatakan Trans7 telah menjadi proxy gerakan besar yang membahayakan persatuan nasional dan memicu konflik antar kelompok keagamaan.
5. GP Ansor menginstruksikan seluruh kader agar teguh bersama para santri dalam Jihad Kebangsaan Nahdlatul Ulama serta memohon kepada Ketua Umum PBNU untuk menjadi panglima tertinggi dalam perjuangan tersebut.
6. GP Ansor menyatakan kesetiaan penuh kepada komando Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, dalam langkah pembelaan terhadap kehormatan kiai, pesantren, dan NU.
Pasang iklan di Sini:
7. GP Ansor akan melaksanakan Aksi Nasional Serentak dalam satu komando Jihad Kebangsaan, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025, bertema “Resolusi Jihad 2025: Jaga Kiai, Jaga Negeri.”
8. GP Ansor menyerukan konsolidasi nasional untuk melawan segala bentuk pelecehan dan permusuhan antar elemen bangsa yang dapat merusak persatuan nasional.
9. GP Ansor menuntut langkah tegas pemerintah untuk menutup operasional Trans7 sebagai bentuk komitmen menjaga kebhinekaan dan persatuan bangsa.
Benyamin menegaskan, GP Ansor Dompu akan tetap solid dan siap menjalankan setiap instruksi pimpinan pusat.
"Kami di Dompu siap satu garis komando. Serangan terhadap ulama adalah serangan terhadap nilai-nilai kebangsaan. Ansor tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.(Fr).