Soal Diduga Terbitkan SK Honorer Siluman, Begini Tanggapan Kepala SDN 09 Dompu

Kategori Berita


.

Soal Diduga Terbitkan SK Honorer Siluman, Begini Tanggapan Kepala SDN 09 Dompu

6 Jul 2025
Foto Sekolah SDN 09 Dompu 


Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Perihal dugaan soal Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer guru di sekolah SDN 09 Dompu. Kini di bantah oleh Kepala Sekolah, Semua itu sudah sesuai prosedur dan apa yang diisukan tidak benar adanya.


Hal itu di ungkap oleh Yati Kusmianti Spd. Sd selaku Kepala Sekolah pada media ini, Saptu (05/07/25), Pihaknya mengatakan,  bahwa adanya perihal dugaan yang di isukan hingga berujung pada aksi demonstrasi itu terjadi karena adanya miskomunikasi dan perbedaan pendapat terkait Soal P3K saja. 


Baca juga:soal dugaan penyalahgunaan dana bos


"Menurut saya, Semua itu dilakukan sudah sesuai prosedur yang ada, Dimana soal SK yang saya keluarkan itu tidak ada kaitannya dengan guru guru lain nya, Karena pihak adalah salah satu guru tehnis. Menurut menurut saya semua itu terjadi karena adanya miskomunikasi di internal sekolah kami," Terangnya.


Lanjut ia mengatakan, Selain tenaga tehnis, guru itu juga berada pada kategori guru Ka2, yang di mana guru K2 itu diketahui di prioritaskan oleh pemerintah pusat karena mereka telah memenuhi syarat dan juga terdapat di pusat administrasi nya.


"Yang saya ketahui, setiap guru yang berada pada Kategori dua, atau Ka2 kan di prioritaskan oleh pemerintah pusat, pihak guru itu juga mengabdi (ngajar) di sekolah tersebut kurang lebih satu tahun lamanya, jadi itulah kenapa pihak guru itu mendapatkan SK,"Bebernya.


Sementara soal apsen yang di isukan, menurutnya, jika apsen yang beredar dan di isikan Itu belum tentu pasti keapsahannya, karena menurutnya dirinya belum ia menandatangani. 



"Namun oleh pihak saya, positif saja semua pada kondisi yang terjadi beberapa hari ini. Jika saya dan semua guru yang ada jalankan tugas fungsi sesuai prosedur, tentu pasti cara pandang nya juga akan positif, Untuk itu, apa yang terjadi saat ini, insyaallah akan baik baik saja."


Begitu juga pihaknya bersama guru guru lainya, menurutnya itu karena miskomunikasi semua baik baik saja dan tetap mempererat silahturahmi menurutnya. 


"Sedangkan untuk salah satu guru itu, tentu pasti akan mendapatkan hal layak lah, kita bantu dan itu juga sudah garis tangan nya lolos tes P3K menurut saya, lagian apa yang di inginkan oleh para guru, akan saya terima dan jalani, seperti mundur dari kepala Sekolah SDN 09 Dompu nya,"Terangnya.


Menurut Kepala sekolah, selain dia mengabdi di sekolah itu, ia juga sudah banyak sekali membantu guru lain dalam memajukan pendidikan serta sekolah mereka selama ini.


"Pada kesempatan ini juga, saya selaku kepala sekolah SDN 09 Dompu berharap kepada semua guru yang ada dapat berpikir positif, Semestinya tidak begini kondisi kami ditingkat SDN 09 Dompu jika mereka berpikir dan bertindak positif, Karena apa yang terjadi dapat di bicarakan lewat musyawarah dan mufakat ketika ada persoalan yang terjadi di tingkat internal sekolah, bukan justru sebaliknya seperti ini lah,"


Pasang iklan di Sini:


Perihal semacam ini menurut dirinya tidak mencerminkan kepribadian guru dan pendidik, di mana menyelesaikan masalah dengan cara cara yang tidak elegan semacam ini.


"Kembali Saya pribadi menegaskan, apa yang menjadi keinginan para guru saya mundur dari jabatan selaku kepala sekolah akan saya terima, dan juga akan melaporkan diri pada Pihak Dinas terkait. Untuk itu, saya pribadi mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak guru yang ada di SDN 09 Dompu jika selama ini ada perkataan dan perilaku saya selaku kelapa sekolah yang menyebabkan guru guru tersinggung dan salah paham maupun marah terhadap saya selama ini."Tutupnya.


Sementara di tempat yang berbeda, Sekertaris Dikpora Kabupaten Dompu Ismail S.Sos mengatakan bahwa apa yang menjadi tuntutan masa aksi mulai dari soal bos sekolah dan lainya tersebut tidak benar adanya.


"Dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun anggaran 2024 untuk Caturwulan I dan II terdapat uraian belanja barang dan jasa, dan itu terbukti ada dia tunjukan pada pihak saya,"Terang Sekdis pada media ini melalui via Wtsapp sekitar pukul 17:13Wita.. 

 

Disinggung soal tuntutan para guru dan para demokrasi terkait rekomendasi atau SK guru yang di keluarkan oleh pihak kepala sekolah,


"Allhamdulilah terkait perihal tersebut, Kemarin kami dari dinas Dikpora dompu telah memanggil beberapa orang pihak guru dan kepala sekolah SDN 09 Dompu, Semua sudah kami lakukan pertemuan dan memberikan pembinaan kepada pihak mereka, Insyaallah solah itu juga akan segerah terselesaikan,"Tutupnya. (*).